THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Jumat, 18 Desember 2009

bidadariku

Dalam tarikan nafasku terakhir, aku ingin engkau ada disampingku, melihatku untuk yang terakhir kalinya. Dan bila Tuhan mengijinkan aku, aku ingin sekali dalam setiap lembaran lembaran kain kafanku tertulis namamu, karena dalam hatiku namamu sudah bersemayam. Wahai cameliaku, bila suatu saat nanti engkau telah menemukan pasangan hidup yang lain, yang lebih sayang padamu, itu karena aku hadir pada jiwanya, yang tak akan pernah lepas untuk selalu membuatmu bahagia. Setiap tetesan tetesan air matamu adalah kehancuranku, aku selalu berharap engkau selalu tersenyum, bagiku senyumanmu adalah ruhku, ruh cintaku yang tak akan pernah hilang seperti udara yang selalu engkau hirup, tak berbekas tak terlihat namun bisa menyegarkanmu. Wahai cameliaku, bidadari permata hatiku, jangan pernah engkau lupa pada setiap pesan pesanku " menjadi seorang mama yang selalu di banggakan oleh anakmu ". Wahai cameliaku, bunga hatiku.

0 komentar: